Rabu, 21 April 2010

masa lalu, hari ini dan harapan masa depan...


Punya apa kita untuk hari ini? Pertanyaan motivasi yang boleh jadi hanya terkesan sebagai sebuah formalitas yang biasanya dilontarkan tak sepenuh hati. Tapi saat ini saya betul-betul ingin menjawab pertanyaan itu. Apa yang saya punya untuk hari ini? Jujur saja, selain akal, hati dan jasad ini, saya hanya punya masa lalu dan harapan-harapan masa depan...

Jika kita renungi kaidah Islam, mungkin kita akan tersenyum malu, karena Allah tidak mempermasalahkan kesalahan-kesalahan masa lalu jika ia ditutup dengan keinsyafan yang tulus, dan tidak ada korelasinya dengan kondisi kita pada masa selanjutnya. Masa lalu akan hilang, lenyap. Namun sebaliknya, kebaikan-kebaikan masa lalu begitu dihargai oleh Allah, sampai-sampai dapat melipatgandakan kebahagiaan masa depan.

Dengan posisi dan nilai masa lalu seperti ini, maka hari ini barangkali akan kita hadapi dengan lebih antusias, karena tidak ada kegelisahan atau kekhawatiran akibat kesalahan masa lalu. bagaimana dengan harapan-harapan masa depan, apa andilnya dia terhadap hari ini?

Harapan masa depan menjadi sebuah semangat untuk hari ini. Harapan masa depan adalah penentu semangat dan keakuratan atas kerja-kerja kebaikan. Harapan masa depan membuat apa-apa yang ada pada hari ini menjadi bernilai dan bermakna.

Mari hadapi dan lewati hari ini dengan baik dan benar, agar masa depan betul-betul menjadi perwujudan dari harapan-harapan yang telah kita kumpulkan dan tumpuk sejak dulu hingga hari ini...

Senin, 19 April 2010

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Rekan-rekan dan saudara-saudara sekalian, mohon maaf pada beberapa kawan yang sudah mencoba menghubungi saya by phone untuk sekedar konsultasi tentang skripsi atau thesis, namun ternyata harus memenuhi kendala waktu, kesempatan dan sinyal yang tidak bagus.

Saya bukannya menghindar, sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa membantu penyusunan skripsi atau thesis rekan-rekan dan saudara-saudara sekalian. Namun, agar dapat menekan kendala yang ada, saya berharap rekan-rekan atau saudara-saudara yang membutuhkan opini, data, atau apapun yang dianggap saya memiliki kemampuan, mohon kiranya menghubungi melalui email saja.

Melalui email saya dapat menjawab dan sharing dengan lebih komprehensif, lebih detil, lebih akurat. Melalui email saya bisa konsultasi, konfirmasi atau verifikasi terlebih dahulu dengan kolega sejawat, litaratur atau referensi apapun, sehingga jawaban saya akan lebih komprehensif dan akurat. Mohon maaf sekali lagi, inipun jika saya mampu menjawab, jika diluar kemampuan atau bidang saya, tentu saya akan rekomendasikan orang yang lebih mampu.

Demikian, permohonan saya. Sukses buat semua cita-cita rekan-rekan sekalian. Semoga Allah mudahkan semua usaha kita menegakkan panji-panji Islam di muka bumi ini.

Wassalam
ali sakti

Minggu, 18 April 2010

Enough is Enough!!!


Enough is enough! Manusia yang manusia seharusnya tahu kapan harus mengatakan pada jiwa dan kemauannya bahwa enough is enough! Cukup sudah ia mengakomodasi dan bertoleransi pada kehendak mau dan nafsunya.

Meski dosa terus dikoleksi hingga membukit, menggunung atau bahkan melangit, namun ternyata anugerah nikmat, kemuliaan serta amanah kebaikan tidak pernah berhenti mengucur. sepatutnya ini menjadi tanda bahwa sudah saatnya untuk sadar dan kemudian mengazamkan jiwa agar sepenuhnya berdiri di sisi kebaikan. Sepenuhnya!

Makna hijrah sudah memenuhi logika dan wawasan akal, tekad sudah pula mendominasi ruang hati dan jiwa, saatnya kini hijrah itu sampai pada realitanya, pada kenyataannya.

Kepada anda yang sudah diberikan takdir-takdir kebaikan, hidayah, kemuliaan atau bahkan diberikan pembekalan risalah serta amanah kebaikan bertahun-tahun, kini saatnya anda berdiri di tempat dimana anda seharusnya berdiri. Anda tahu apa yang saya maksud dan ruang lingkup juga konsekwensinya.

Kini saatnya anda tidak lagi berbalik maju-mundur karena mau dan syahwat duniamu...

Enough is enough!!! Bismillah...

Rabu, 14 April 2010

Keutamaan Amal Akhir Zaman

Sungguh, di tengah silang sengkarut peristiwa -peristiwa negeri ini, dimana logika benar dan salah diputar balikkan, di tengah tinggi dan menariknya godaan kekuasaan, harta, nama dan wanita serta semua simbol-simbol syahwat dunia, maka berdiam diri untuk tidak melakukan apa-apa saja sudah sebuah prestasi yang sempurna...

Akal Sehat dan Logika Pemimpinku


Komisi dan gratifikasi dianggap hibah dan hadiah, rekayasa dan kriminalisasi kasus dianggap penyelidikan dan penyidikan kasus, lepas tangan terhadap masalah rakyat dianggap tidak mengintervensi proses hukum, tidak rela mundur karena gagal memimpin dianggap tidak ingin lepas dari tanggung jawab, kekayaan tidak normal akibat korupsi dianggap sebagai rizki dari jerih payah, inilah logika yang digunakan pemimpin-pemimpinku saat ini. Logika yang susah diterima oleh akal sehat rakyatnya.

Pemimpin-pemimpinku sudah hilang akal sehatnya. Rakyatnya berharap mereka memimpin negeri menuju tempat yang sejahtera, tetapi ternyata mereka menjarah apa-apa yang menjadi mimpi rakyatnya. Pemimpin-pemimpinku menolak untuk menjadi manusia-manusia yang dirindui oleh syurga, yang menuju kebahagiaan akhirat tidak perlu melalui pengadilan Tuhan, mereka menolak keistimewaan itu. Mereka lebih suka mewujudkan kebahagiaan itu di dunia, bagi diri mereka, anak istri mereka dan semua kerabat-kerabatnya.

Pada mereka yang menggunakan logika-logika itu, berhati-hatilah jika sampai satu masa lisan-lisan rakyat semakin basah oleh do’a-do’a memohon kehinaan atas kalian. Dan lebih berhati-hatilah, karena satu masa itu adalah saat ini! Tidakkah sudah kalian dengarkan senandung do’a-do’a itu sayup-sayup telah berkumandang dipelosok negeri? Dan Tidakkah kalian sadari perlahan-lahan Tuhan kabulkan do’a-do’a itu kini?

Duh Tuhanku, jika memang kehancuran dan porak-poranda negeriku adalah tumbal bagi munculnya generasi pemimpin yang lebih baik, maka hancurkanlah negeri ini sehancur-hancurnya...

Bagi kalian mahasiswa dan mereka generasi muda yang belum terkontaminasi idealisme kebenarannya dengan polusi kuasa dan nama, limbah riya dan harta, bertahanlah, waktu kalian akan tiba!!! Do’aku tidak putus-putus bagi kalian, pemimpin-pemimpin dahsyat masa depan. Semoga Tuhan menjaga dan memelihara kalian. Kami-kami ini sudah tak pantas untuk maju menampilkan diri, karena kami sudah menjadi generasi cacat yang tak layak untuk memimpin kalian. Kami yang tersadar, hanya mampu membuka jalan bagi kalian dengan berharap Tuhan ampuni semua kesalahan kami.

Selasa, 13 April 2010

in the middle of limbo....

Senin, 12 April 2010

APA KHABAR?

dua minggu lebih saya tinggalkan blog ini. saya tidak menulis apapun di dalamnya. bukan karena sedang tidak menulis tetapi banyak topik tulisan yang terhenti ditengah jalan... mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama saya bisa upload tulisan-tulisan itu.

sekarang ini saya hanya ingin menyampaikan beberapa pelajaran yang saya dapat pada dua pekan lebih ini. saya lebih dari dua pekan lalu saya bersilaturahim dengan teman-teman Fossei di Bandar Lampung. dalam perjalanan ke sana saya merenungkan banyak hal; alam, laut, semangat, idealisme, macam-macam... terima kasih buat teman-teman Fossei disana, bahakan disana saya juga berjumpa Fossei dari Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu... hmmm kekuatan masa depan yang saya reka-reka kedahsyatannya... Ya Allah jagalah mereka dalam keistiqamahan, perjuangan dan keteguhan mereka dalam barisan kebaikan ini....

setelah itu dua pekan penuh saya mengikuti training sertifikasi perbankan grade 5 yang diselenggarakan oleh kantor saya. satu renungan yang membuat saya bertanya-tanya; begitu memabukkankah keuangan/perbankan konvensional dengan riba dan maysirnya, sampai-sampai sertifikasi perbankan yang saya ikuti sejak grade 1 sampai dengan 5 hampir 80% materinya adalah optimalisasi aplikasi-aplikasi riba dan maysir (spekulasi). berseloroh saya pada beberapa teman yang mulai stress dengan materi-materi matematika rumit keuangan derivatif, berterima kasihlah pada syariah, karena dengan syariah insya Allah materi "beginian" ga mungkin ada, karena haram secara transaksi hahahaha...

dan terakhir, sejak kemarin (ahad) saya silaturahim dengan para pemerhati ekonomi syariah di Palu. mencoba meyakinkan beberapa kalangan, bahwa ekonomi syariah layak menjadi pilihan kebijakan pengembangan ekonomi daerah. bahkan menjadi nilai-nilai dasar dalam pengembangan masyarakat. mengamati apa yang ada di masyarakat Palu dan alamnya, saya semakin percaya bahwa perjuangan ekonomi Islam ini masih panjang, masih membutuhkan banyak pejuang...

teman-teman Fossei, bersiaplah. anda pasti sudah melihat medan laga yang sepi dari pahlawan atau pejuang kebaikan. maka tampillah menjadi mereka, dimana pedang utamanya adalah ketauladanan-ketauladanan. "pedang" itu harus diayunkan menebas semua musuh berupa keserakahan, kemalasan, ketamakan, kerakusan, budaya yang salah, aturan hukum yang parah, dan lain sebagainya, sehingga nanti bebaslah jiwa-jiwa manusia dari kemilau dunia. namun kini yang anda harus persiapkan adalah mengasah "pedang"-mu setajam mungkin, jikalau tiba masanya "pedang" itu siap untuk diayunkan...