Selasa, 12 April 2011
ISEFID SEMINAR: “Islamic Economic in Indonesia; Position & Destination”
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh, puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Baginda Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW. Akhirnya Allah perkenankan kami berkumpul kembali di tanah air dalam sebuah wadah yang bertujuan membumikan Ekonomi Islam di negeri tercinta Indonesia. Wadah itu bernama Islamic Economic for Indonesian Development (ISEFID).
Dan ISEFID ingin pula memberikan kontribusinya bagi perkembangan Ekonomi Islam di tanah air. Sehubungan dengan itu, sebagai kontribusi awal kami mencoba untuk memulainya dengan sebuah forum diskusi. Forum yang mengeksplorasi ilmu dan wawasan pada semua aspek ekonomi Islam yang tengah bergeliat di Indonesia ini.
Sudah sampai dimana dan mau kemana Ekonomi Islam Indonesia? Inilah pertanyaan yang ingin dijawab dalam Seminar Nasional Ekonomi Islam Indonesia: “Islamic Economic in Indonesia; Position & Destination” yang diselenggarakan oleh ISEFID. Seminar ini insha Allah akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 21 April 2011 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB, di Program Pascasarjana Universitas Paramadina, Gedung Energy Tower lantai 22 Sudirman, Jakarta.
Seminar akan diselenggarakan menggunakan konsep Talkshow, dengan menghadirkan narasumber sebagai berikut:
Dr. Masyhudi Muqorobin(SDM/Maqashid of Islamic Economics/ISEFID-UMY)
Dr. Irfan Sauqi Beik(Islamic Public-Social Sector/ISEFID-IPB)
Dr. Raditya Sukmana(Islamic Capital Market/ISEFID-UNAIR)
Dr. Yulizar Sanrego (Islamic Microfinance/ISEFID-TAZKIA)
Dr. Wahiburrokhman HRD in Islamic Economics and Finance/ISEFID-UMY)
Dr. Arif Hoentoro (Islamic Microeconomics and Entrepreneurship/ISEFID-UNBRAW)
Dr. Agus Trianta (Law and Islamic Economics and Finance/ISEFID-STAIN Kudus)
Dr. Erie Febrian (Islamic Banking/ISEFID-UNPAD)
Bagi rekan-rekan, saudara-saudara yang berminat menghadiri majelis ilmu ini, silakan melakukan konfirmasi melalui email ke kidod25@yahoo.com atau a_sakti@yahoo.com atau luqyan@yahoo.com, mengingat daya tampung tempat yang terbatas. Semoga Allah mudahkan semua upaya dakwah ekonomi Islam ini.
lihat kanan dan kiri...
...lihat kanan dan kiri, ada yang lahir ada yang mati, ada yang ramai ada yang sepi, ada yang disanjung ada yang dimaki... ada dimana kita?
Langganan:
Postingan (Atom)