Jumat, 13 Maret 2009

Inggris...ck...ck...ck...

Jreng! rekor kembali dibukukan negerinya Adam Smith, cetak duit! krisis memaksa mereka untuk mencetak uang baru. Alasannya menutupi kebutuhan dana untuk membeli obligasi pemerintah dan utang swasta. Artinya krisis memaksa mereka menambah uang beredar seperti yang biasa dilakukan oleh traditional economy (developing country).

Duh, Inggris yang katanya konservatif dalam kebijakan-kebijakan ekonomi, negara yang pernah menguasai 75% cadangan emas dunia pada masa kolonial, kini harus terpuruk jauh dalam kubang krisis. Kebijakan ini boleh jadi akan diikuti oleh negara lain di Eropa dan Amerika Serikat. we will see...

Untuk sementara, saat ini waktu yang tepat bagi kita Indonesia, untuk membusungkan dada bahwa kita memiliki ekonomi yang lebih baik, bukan hanya diantara negara-negara maju itu, tetapi utamanya dibandingkan dengan negara serantau; Malaysia, Thailand dan Singapura. Meskipun angin resesi mulai berhembus di atmosfer ekonomi Indonesia. all the best Indonesia!!!

Tidak ada komentar: