Jumat, 23 Juli 2010

Forum Riset, Manfaatkah?


620! Ya 620-an peserta yang hadir pada Forum Riset Perbankan Syariah (FRPS) kali ini di Palembang. Memang sebuah angka yang bisa saja merupakan sebuah rekayasa, tetapi harus diakui memberikan dorongan antusiasme lebih bagi para pihak, dari panitia, pemapar, pembahas, tuan rumah dan semua yang hadir saat itu. Dari dua kali penyelenggaraan sebelumnya, tentu FRPS kali ini menjadi forum terbanyak pesertanya, jumlah paper yang masuk, jumlah pemenang, jumlah peserta forum, jumlah panitia dan jumlah-jumlah turunan lainnya, seperti biaya.

Namun yang menjadi pertanyaan mendasar adalah “bermanfaatkah forum ini?” Biaya telah banyak dikeluarkan, tenaga dan waktu tidak sedikit yang telah tersita. Layak dan sebandingkah hasilnya? Sebelum ini dipahami, bahwa kalangan akademisi dan peneliti masih tertinggal geraknya dengan laju industri. Jangankan sokongan kualitas pemikiran yang dapat disumbangkan bagi aktifitas industri, sokongan berupa kesemarakan mengeksplorasi pengetahuan dan keahlian ekonomi/keuangan/perbankan syariah masih jauh dari harapan. Tetapi tidak juga bisa dibilang aktifitasnya sepi.



Melihat kondisi itu, FRPS pada jangka pendek pada hakikatnya ingin mencapai tujuan “remeh” tadi, yaitu menghidupkan atmosfer akademisi dengan kesemarakan dan antusiasme meneliti, mengkaji, mengeksplorasi pengetahuan dan keahlian ekonomi/keuangan/perbankan syariah. Dan dengan tiga kali penyelenggaraannya, FRPS relative berada pada scenario yang telah ditargetkan. Respon kalangan akademisi yang semakin meningkat merepresentasikan atmosfer eksplorasi akademisi pada disiplin ini perlahan semakin memanas. Perhatian secara regular dari para akademisi akan selalu terjaga sepanjang tahun seiring dengan secara berkala FRPS akan hadir beberapa kali setiap tahunnya.

Dengan demikian, FRPS menjamin arus ide dan gagasan bagi pengembangan ekonomi atau keuangan atau lebih khusus pada perbankan syariah semakin deras mengalir dari kalangan akademisi. Sehingga sampai tahapan ini, FRPS telah mencapai sasarannya, telah sukses memunculkan kemanfaatannya bagi antusiasme akademisi. Setelah ini tentu tugas semua pihak menjaga FRPS terus berlangsung, karena konsistensinyalah yang akan menentukan apakah target selanjutnya dapat dicapai, yaitu penyediaan ide dan gagasan yang berkualitas, solutif dan praktis bagi kelancaran dan kemajuan dunia ekonomi, keuangan dan perbankan syariah di tanah air. Mari siapkan ide dan gagasan bagi FRPS selanjutnya di Jakarta, Oktober akhir atau awal November tahun ini juga. Jumpa di Jakarta ya. Tetap semangat!!!

Terima kasih teman-teman Fossei Sumsel, ST29, sekertariat MES, IAEI, May Allah Bless and Keep You All…

Bandara Palembang, 23 Juli 2010, 18.25 WIB

Tidak ada komentar: