Minggu, 05 Agustus 2012

ga penting...

ga usah ngambek sama hal-hal yang ga penting! ini tagline utama yang saya sampaikan pada adik-adik pelajar di SMA almamater saya, saat akhir pekan lalu mereka mengikuti kegiatan pesantren kilat (Studi Islam Ramadhan - SIR). saya mencoba mengingat-ingat masa SMP - SMA, apa yang dulu membuat saya banyak menghabiskan energi dan saya sesali. salah satunya ya tagline itu, terlalu banyak ngambek dengan hal-hal yang tidak penting.

ngambek dengan hasil ulangan yang tidak sesuai dengan harapan, padahal belajar sudah dilakukan siang-malam. ngambek karena uang saku selalu tidak sebanyak yang diinginkan, meski sudah berkali-kali meyakinkan diri tentang keikhlasan. atau sekedar ngambek karena orang tua tidak membelikan sepatu yang saya idam-idamkan, padahal sudah pesan berulang-ulang.

semua itu menghabiskan energi atau mengurangi motivasi untuk kerja-kerja yang lain. ngambek tidak akan pernah merubah keadaan. dengan ngambek nilai ulangan tidak kemudian membaik, uang saku bertambah atau sepatu berubah bentuk dan mereknya.

saya juga jadi teringan nasihat Ustadz Hilman Rosyad dalam sebuah prolog nasyid yang salah satu kalimatnya menyebutkan; "jangan sibuk dengan hal-hal yang tidak penting!" anda mungkin sangat memahami makna dari kalimat ini, dan kita mungkin setuju dengan kalimat itu. kita mungkin setuju juga bahwa hal-hal yang tidak penting itu cukup sulit untuk disadari bahwa dia tidak penting. dan biasanya hal itu sangat menggoda untuk diurus dan menyibukkan kita. sehingga yang lebih sangat menantang adalah bagaimana dapat mengenali bahwa satu kegiatan itu tidak penting serta menjaga diri untuk tidak tergoda dengan kegiatan itu.

saya tersenyum-senyum mengingat wajah-wajah pelajar yang ada dihadapan saya ketika itu. entah apakah mereka bisa menerima logika-logika Islam yang saya ucapkan atau tidak. namun setidaknya saya sudah menyampaikan apa-apa yang harus saya ucapkan. dan saya lihat mereka masih antusias mendengarkan ocehan saya. setelah lewat kurang lebih satu jam, tanpa menunggu mereka mulai mengantuk, saya sudahi penyampaian materi saya.

dan pagi ini di ruang kantor, saya jadi sensitif dengan hal-hal yang tidak penting, dan mungkin menulis tulisan ini juga termasuk hal yang tidak penting. selesaikan pekerjaan kantor itu yang lebih penting! bismillah.

Tidak ada komentar: