hampir setiap waktu kita dihadapkan dengan peristiwa-peristiwa yang mempertontonkan pertempuran antara harapan dan kenyataan. sedih dan suka cita biasanya menjadi respon yang merefleksikan sikap kita terhadap peristiwa-peristiwa itu. sedih jika kenyataan jauh dari harapan, dan sebaliknya suka cita jika kenyataan sesuai dengan harapan atau bahkan lebih tinggi dari yang diharapkan.
kalau memang harapan dan kenyataan selalu tidak seimbang, kenapa harus sedih? mungkin yang harus dibiasakan adalah menerima apapun peristiwa-peristiwa hidup, baik itu yang berakibat jangka pendek maupun berakibat jangka panjang, sepanjang hidup.
Tuhan, rahasia dunia-Mu penuh dengan teka-teki. tapi aku berhasil memecahkan satu teka-teki-Mu, bahwa dunia ini ada dalam mainan jari-jemari-Mu, bahwa tugasku melakukan apa yang aku mampu, bahwa semua peristiwa itu hanyalah mengikuti kehendak-Mu. no regrets...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar