Senin, 21 November 2011

Seri Global Crisis: Fakta-Fakta Terbaru Krisis Utang - Keuangan Negara Barat

Bank Terbesar Italia berencana melakukan PHK 5200 karyawannya.

Utang pemerintah Amerika Serikat terus meningkat menembus angka US$ 15 triliun. Angka itu setara dengan 99% dari proyeksi PDB Amerika pada tahun 2011, dan merupakan level utang yang sangat tidak sehat.

"Amerika telah melintas batas yang tidak terpikirkan, utang negara kita sekarang melebihi US$ 15 triliun. Itu lebih dari US$ 48.000 per warga," ujar Pimpinan Komite Nasional dari Republik, Reince Priebus. "Utang yang sangat besar ini telah memperlambat perekonomian kami dan merusak peringkat utang. Amerika tidak dapat menerima lagi masa 4 tahun presiden ini dan belanja serakah dari Demokrat," ujarnya.

AS memang masuk dalam ketegori negara-negara dengan jumlah utang yang besar. Masalah besarnya utang itu pula yang menyebabkan krisis mendera kawasan Eropa dan hingga kini belum ada tanda-tanda berakhir. Sebagai perbandingan dari negara yang kini terbelit krisis karena besarnya utang adalah Italia yang memiliki utang US$ 2,223 triliun atau 108% PDB untuk posisi tahun 2010 (2011 telah mencapai 120% dari PDB). Juga Yunani yang memiliki utang US$ 532,9 miliar atau 174% PDB. Sedangkan Indonesia, tercatat memiliki utang Rp 1.754,91 triliun yang setara dengan 27,3% PDB.

BNP Paribas, France’s biggest bank, was hit on Friday by a credit downgrade triggered by growing concerns about funding and liquidity for the country’s banking sector and a weakening economic outlook in peripheral European countries to which the French banks are exposed. Standard & Poor’s lowered its long-term rating on BNP by one notch to AA minus from AA.

Tidak ada komentar: