Selasa, 24 Juli 2007

"Intermezzo Dalam Lamunan" (1)

" lamunanku pada harap "
Ketika cinta belum sanggup mewujudkan rasanya
Ketika malam belum indah bersama bintangnya
Ketika sayang masing mencari-cari tujuannya
Ketika siang belum nampak hangatnya

Bukan hati yang mencinta
Tapi sukma yang meminta
Hari berganti dengan minggu
Tapi tak kunjung tiba yang kutunggu

Bukit tetap setinggi bukit
Gunung terus berujud gunung
Hingga sang Maha menunjukkan Maha-Nya
Hingga kuasa-Nya di atas segala kuasa

28th March 2000

1 komentar:

PENGURUS mengatakan...

kalo boleh saya tau pak, puisi ini untuk siapa? untuk bapak sendiri atau pandangan bapak pada dunia atau..........., kosong dan sepi............?