Kamis, 05 Maret 2009

Amerika Serikat Semakin Tenggelam

Mayday...mayday... mungkin ini kalimat-kalimat yang tidak putus-putus diteriakkan secara implisit oleh para CEO perusahaan US sejak akhir tahun lalu. Dan detik-detik terakhir ini para pemimpin politik US mulai satu-persatu meneriakkan kata-kata SOS yang sama.

Entah kalimat-kalimat seperti apalagi yang mampu menggambarkan kehancuran ekonomi US saat ini. Setiap hari tiada berita tanpa informasi PHK, bangkrut, bailout dan rekor kerugian. Indeks Dowjones terjun bebas di bawah angka 7000. AIG sebagai perusahaan asuransi terbesar di US mengalami kerugian hingga lebih dari USD 100 billion (dalam 5 triwulan ini) atau kurang lebih sebesar GDP negara Kuwait. GM dan Chrysler akan mem-PHK 50.000 pegawainya. Bahkan untuk membayangkan atau memprediksikan saja apa yang akan terjadi 3 atau 6 bulan kedepan, para pakar ekonomi mungkin sudah tidak tega melihat angka-angka ekonomi US. satu kata: mengerikan!

Ekonomi US mengkerut, artinya ekonomi mereka mundur beberapa tahun kebelakang. Bahkan ada yang mengatakan sudah mundur belasan tahun kebelakang. Ekonomi mereka telah mengalami resesi atau pertumbuhan negatif. Implikasinya pengangguran bertambah, kemiskinan, kesenjangan, atau menuju kerusuhan sosial? Bayangkan negara sebesar US akan mengalami social unrest seperti yang Indonesia alami tahun 1998, mungkinkah?

Seperti yang pernah saya tulis beberapa waktu lalu, skenario kehancuran ekonomi dari sektor keuangan akan berujung pada sektor riil. Jika kondisi ini tidak diperbaiki, maka tidak tertutup kemungkinan ia akan melewati tahap yang fatal yaitu ketika krisis ekonomi berubah menjadi krisis sosial. Kalau sampai krisis ekonomi memburuk menjadi krisis sosial, sendi-sendi bermasyarakat US akan hancur sehancur-hancurnya. Bom waktu di sektor sosial US seperti masalah kesenjangan dan sentimen rasial tentu akan meledak dan menghancurkan Amerika Serikat pada skala yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Dan jika krisis sosial inipun tidak dapat teratasi, tentu ia akan berujung pada krisis politik. Dan jika itu terjadi, tentu anomali krisis ekonomi, sosial dan politik akan membawa Amerika Serikat ke "Ground Zero", "Square One", mulai dari NOL!!! So, sangat-sangat menarik tahun 2009 ini untuk menyaksikan segala drama ekonomi ini berakhir pada kondisi seperti apa. Mari jangan anda sampai luput menyaksikan adegan peradegan dari drama terhebat awal abad 21 ini.

Tidak ada komentar: