alhamdulillah, saya bisa ikut kontribusi memberikan suara sekaligus menjadi saksi dalam perjuangan siyasi (politik). melihat antusiasme masyarakat dan bagaimana "usaha-usaha" yang mereka lakukan dalam rangka mendapatkan kemenangan, membuat saya memiliki emosi ganda; malu dan bangga.
malu aku, masih melihat banyak masyarakat yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan. kerja mulia yang ingin dibebankan kepada calon wakil mereka di parlemen, dicemari oleh cara-cara yang tidak pantas. kemenangan ternyata berada diatas kecurangan dan kelicikan.
aku bangga, aku masih bisa menjaga kebersihan kerja-kerjaku. bersih yang menjadi brand barisan kami, ingin saya wujudkan dari awal hingga akhir. kemenangan itu hak Allah, kewajiban saya hanya memastikan berikhtiar dengan bersih dan mengawal usaha itu dengan doa, selebihnya urusan Allah.
teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara, sebuah kebanggaan tersendiri ketika godaan telah memuncak untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan segala cara, kita mampu menahan diri, menjaga emosi dan mengawal emosi. kami adalah barisan yang jikapun susah untuk dikatakan bersih, setidaknya kami berusaha keras untuk menjadi barisan yang mencoba untuk (tetap) bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar