Senin, 27 Desember 2010
Pelamun berangkat haji... (2)
Bagi saya ini pesta cinta oleh Tuhan, Yang Maha Penyayang untuk hamba-Nya yang terkenal bengal. Meski ini pesta, tetap saja haji adalah masalah pribadi antara saya dengan Tuhan. Hakikatnya saya “dipanggil” oleh Beliau, dipanggil menghadap, dan diberikan kesempatan untuk mendapat ampunan dan kasih sayangnya. Apalagi kesempatan itu diiringi dengan jamuan yang tiada henti.
Ingat, cinta tuhan itu tanpa syarat, terbukti tamu-Nya terdiri atas manusia yang memiliki beragam tabiat, bermacam status dunia dan akhirat, dari pendosa yang teramat jahat sampai manusia mulia yang sangat taat. Namun uniknya, pesta cinta ini tidak bebas untuk siapa saja, ia teristimewa untuk segolongan manusia, mereka yang hadir memang karena dipanggil. Meski nanti hasilnya ada yang akan membawa keberkahan atau ada yang malah menambah kehinaan.
Untuk kalian yang masih sibuk di seluruh penjuru dunia, terobsesilah untuk menjadi tamu dalam pesta cinta ini. pesta cinta tidak digelar tersembunyi seperti malam qadar, ia terbuka, ruang dan waktunya telah ditetapkan dan ditanda. Maka terobsesilah dengannya, seperti terobsesinya kita dengan karir dan jabatan, dengan rumah dan kendaraan, dengan dunia dan semua kenikmatan. Karena inilah pesta cinta yang membuka pintu syurga untuk semua, dan kita tahu pesta itu digelar kapan dan dimana. Tunggu apa lagi??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar