(gambar sengaja dikosongkan, karena saya tidak memiliki gambar yang mampu memvisualisasikan topik ini)
Saat menuju rumah dari kantor, saya terjebak macet yang membuat saya lama melihat jejaring sosial di handphone. Sekejap muncul lintasan fikiran yang kemudian saya tungkan dalam line status di jejaring sosial tadi. Jejaring itu sebenarnya sudah saya tutup berkali-kali tetapi seminggu yang lalu aktif kembali dan saya biarkan, karena memang menunggu khabar juga dari teman yang saat ini sedang berada di Jepang. Dalam status itu saya tulis, “yuk buat agenda mau ngapain aja di syurga”.
Saya pikir daripada merenung sesuatu yang menyedihkan atau hal-hal yang berujung pada mengasihani diri, karena mungkin akhir-akhir ini fikiran saya dipenuhi dengan penyesalan-penyesalan, lebih baik merenung yang membuat hati berimajinasi pada sesuatu yang diharap-harap dan kemudian tersenyum. Tidak ada satu objek renungan bagi saya yang bisa membuat tersenyum dengan penuh kelegaan kecuali syurga.
Setelah saya tulis status itu, saya mengisi sendiri komen-komennya, karena saya sendiri tergoda untuk mengungkapkan apa yang saya ingin lakukan nanti di negeri maha indah itu. Pertama saya tulis, saya mau bertemu dengan Nabi Khidir, saya penasaran betul ingin melihat Beliau. Bayangkan Nabi atau Rasul saja gagal menjadi muridnya, apalagi kita. Oleh sebab itu syurgalah yang menjadi tempat yang paling memungkinkan saya untuk mendapatkan jawaban penasaran saya terhadap Beliau. Kedua saya tulis, saya mau berjumpa dengan Allah dan kemudian bertanya-tanya tentang takdir. Bagi saya tak ada misteri yang paling besar di kehidupan saya selain takdir. Dan Allah-lah pemegang semua rahasia, meski selain itu saya memang sangat berniat menikmati indah-nya Allah.
Ketiga saya tulis, “saya mau berjumpa dengan manusia teragung sepanjang sejarah dunia, yaitu Rasulullah, dan kemudian membisikkan di telinga Beliau, i love you full!!” Duh, tercapai gak ya?! dan yang keempat saya tulis, “saya mau bilang pada istri saya; saya penuhi janji ya, saya pilih kamu sebagai bidadariku di syurga..”
Hhhh... saya tidak melanjutkan komen itu ketika benak saya terhenti pada pertanyaan yang melintas sangat cepat, “kamu fikir kamu layak masuk kesana?!”
1 komentar:
hhmmpp... trims for sharing..jadi ikut semangat!
kalau saya:
1. mau liat wajah Allah
2. mau ketemu rasulullaah saw
3. mau ketemu nabi yusuf ^_^
Posting Komentar