Kamis, 24 Maret 2011

Momen Saat Tuhan Jatuh Cinta


Cerita masyhur tentang seorang perampok yang telah membunuh hingga 100 korban tetapi berakhir pada takdir penghuni syurga akibat tekadnya menuju pada kebaikan, atau cerita seorang pelacur yang juga bernasib sama beruntungnya, memperoleh syurga karena memberikan minumnya kepada seekor anjing, mungkin pernah juga sampai ditelinga kita. Tapi pertanyaannya, apa yang kita dapat dari cerita ini?

Mungkin berdasarkan cerita itu, sudah lama di benak kita ada kesimpulan bahwa siapapun memiliki peluang untuk mendapatkan syurga, bahwa seberat apapun tumpukan dosa yang kita panggul janganlah membuat putus asa untuk menjadi baik dan meraih syurga. Saya pun begitu. Tetapi beberapa hari yang lalu saya temukan kesimpulan baru yang membuat saya kembali merenung. Cerita itu kini bagi saya memberikan makna baru, yaitu bagaimana menemukan momen-momen dimana ketika itu Allah jatuh cinta kepada kita!

Bayangkan hampir seluruh usia perampok itu dihabiskan dalam keburukan, tetapi langkah kakinya menuju kebaikan dengan tekad yang bersungguh-sungguh, ternyata mengguncang langit karena langkahnya sudah membuat Allah jatuh cinta kepadanya, sehingga syurga layak bagi dirinya. Begitu pula dengan pelacur tadi, ketulusan dan pengorbanan seteguk air yang ia lakukan kepada seekor anjing ternyata ternyata mampu meluluhkan Allah untuk memberikan cinta-Nya. Lihatlah momen-momen itu mampu menghapus sejarah kelam keduanya, atau bahkan pada kasus pelacur tadi mampu pula menutupi keburukan masa depannya setelah peristiwa ia bersama anjing tadi.

Momen ketika Allah jatuh cinta kepada kita. Temukan! Atau mungkin ciptakan momen-momen seperti itu! Bagaimana caranya? Saya juga tidak tahu. Itu rahasia unik yang menjadi hak prerogatif Allah. Saya hanya mampu berkesimpulan selanjutnya silakan cerna dan temukan sendiri momen-momen anda. Yang sedikit saya pahami setelah kesimpulan tadi hanyalah satu rekomendasi, jangan remehkan peluang amal shaleh didepan kita sekecil apapun. Sekalipun itu sangat sepele, sesepelenya kewaspadaan anda ketika melangkahkan kaki dan tidak mau menginjak semut yang sedang berjalan di lantai.

1 komentar:

farahzu mengatakan...

wah!
subhanallaah.. jangan remehkan kebaikan sekecil apapun.. TFS pak... :)