Minggu, 25 Maret 2012

Tidur..

Tuhan sediakan malam memang untuk mengumpulkan energy. Energy yang kemudian berharga bagi aktifitas selanjutnya disiang hari. Tapi yang ingin saya soroti dan renungkan lebih lama bukanlah malam, namun aktifitan rutin malam, yaitu tidur. Pernah memikirkan tentang tidur sedikit lebih dalam? Atau selama ini kita lewati saja sebagai sebuah rutinitas? Sampai mungkin suatu saat nanti kita akan lebih memahami tidur ketika kita sudah tak mampu tidur karena sakit tertentu.

Coba sedikit fikirkan, tidur adalah tempat dimana pelakunya lepas dari semua tata-tertib dan hukum. Bahkan Tuhan mengakui itu, sampai-sampai Beliau tidak berikan dosa bagi orang tidur yang melewatkan ibadah-ibadah wajib-Nya (asalkan setelah bangun ia tunaikan kewajiban itu). Mungkin hak istimewa itu merefleksikan kondisi pelakunya, dimana dirinya saat tidur tidak memiliki kendali penuh atas dirinya, sehingga tidak layaklah ia dibebani sesuatu semacam dosa atas sesuatu yang ia tidak bisa control.

Begitulah tidur, disediakan Tuhan bagi manusia untuk sedikit rehat. Sehingga, tidur ternyata juga menjadi wahana anugerah untuk manusia dari Tuhan. Tidur merupakan bentuk nyata kasih sayang yang tak putus-putus dari Tuhan, tidak terikat dan tergantung apakah manusia itu bersyukur atau bermaksiat, mengenal dan tahu siapa Tuhannya atau tak kenal dan tak mau tahu. Kenikmatan tidur akan diberikan baik bagi yang beriman maupun yang bajingan.

Tidak ada komentar: