pernahkah membara semangat di hati dan seluruh jiwa kita, ketika dikhabarkan pada kita tentang perjuangan dan syurga dalam majelis ilmu dan kumpulan-kumpulan orang shaleh? tetapi ia kemudian padam dengan tiba-tiba begitu kita keluar dari majelis dan kumpulan itu. lihatlah semangat itu hanya "mampir" dan kemudian tidak memiliki bekas di fikiran apalagi hati. yang selalu konsisten terjaga semangatnya dalam diri kita adalah dunia, dunia dan dunia.
perhatikanlah, bagaimana kegundahan karena tidak bersedekah pagi hari sudah punah dalam atmosfer ingatan kita setiap paginya. rasakanlah, keyakinan pada janji-janji Tuhan tentang pelipatgandaan harta kita yang ditunaikan dijalan dakwah sudah menguap entah kemana. bahkan kini kesibukan dan keletihan dakwah saja sudah tidak menjadi alasan keringat kita mengalir. karena mungkin kita sendiri sudah tidak tahu lagi apa itu dakwah apalagi kerja-kerjanya.
duhai diri yang kau kira kau ramai bersama mereka yang baik, sebenarnya kau sendiri sunyi. kalian semakin menjauh dari cita-citamu sendiri. kalian bahkan dengan sadar dan sengaja menjauh dari Tuhan dan Syurga-Nya.
kepada kalian yang masih diberikan nikmat oleh Tuhan untuk tetap sadar, saksikanlah saudaraku, begitu melimpahnya amal shaleh yang disediakan untuk kita. kita hanya diminta untuk memungutnya! jaga pelita kebaikan dihatimu, dan kemudian jika kau siap, mari kita hidupkan pelita-pelita yang sama di hati saudara-saudara kita yang asyik dengan lelapnya. sadarkan mereka!
jika cukup jumlahmu, maka berbenahlah, susun barisan rapi, tertiblah dengan kaidah-kaidah kebersamaan dan ukhuwah. dan jika sampai waktu yang dijanjikan Tuhan kita, dimana jumlah dan kekuatan jiwa sudah sampai pada titik yang sepatutnya, mulailah berjuang menegakkan panji-panji kebenaran. dan saat itu aku ingin syahid muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar