Minggu, 21 Maret 2010
March is My Time...
Runtutan peristiwa dan program-program kebaikan yang saya alami dan ikuti sepanjang bulan Maret ini sepertinya cukup berbeda (jika tidak ingin dikatakan istimewa) dari tahun-tahun lalu. Dimulai dengan “ibadah camp” atau mukhayam yang spesial dengan program survival-nya, dan terakhir kegiatan Palestine Rally atau munasharah Palestina yang selalu saja menyuntikkan kepedulian dan semangat baru dalam usaha-usaha kebaikan saya secara pribadi.
Khusus untuk mukhoyam saya akan tulis khusus untuk saya jadikan evaluasi diri, karena bagi saya di dalamnya penuh dengan pengalaman ruhani dibandingkan pengalaman jasadi. Namun secara umum mukhayam dengan program survival-nya menyadarkan saya akan segala bentuk kenikmatan yang Allah sudah berikan kepada saya. Kedua, menyadarkan bahwa ternyata kemakmuran boleh jadi mengaburkan akal sehat saya dari konsentrasi pada perjuangan, bahkan kemakmuran boleh jadi membuat saya semakin kapalan (mudah-mudahan ga mati rasa) dengan pengorbanan-pengorbanan. Ketiga, mukhayam menjadi sarana pembinaan dan evaluasi yang menyeluruh pada ruhani, jasadi, semangat, komitmen, keberanian dan pengorbanan.
Selanjutnya kerja-kerja kebaikan, dengan semua bentuk yang dapat saya lakukan, membuat hidup terasa semakin hidup. Sejak bulan ini pula saya selalu sisihkan waktu dua hari sekali untuk jogging menjaga stamina. Pada satu kesempatan, saya paksa tubuh saya untuk mencapai limitasi stamina terjauh yang saya mampu dalam berlari, sambil mengingat seorang pejuang Islam yang memaksakan dirinya hingga pingsan sekedar menjalankan amanah gurunya untuk berlari “semampunya”.
Sementara itu, munasharah Palestina menjadi agenda (tetap) saya untuk meluruskan idealisme dan penyegaran semangat juga obsesi. Kebersamaan dalam munasharah memberikan atmosfer perjuangan yang berbeda, pesan yang kuat bagi jiwa serta pelatihan yang tepat bagi komitmen dan integritas. Munasharah Palestina bahkan dapat juga menjadi tastqif, rihlah dan riyadhah sekaligus bagi keluarga. Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika saya ingin mengaku-aku bahwa bulan Maret kali ini cukup spesial. Semoga ini semua menjadi tanda bahwa saya diampuni oleh Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar