Jumat, 03 Agustus 2007

AL AQSA


Puncak dari segala obsesi kehidupan, pusat dari semua kerinduan dan hakikat dari setiap perjuangan serta pengorbanan kini berujud pada eksistensi Masjid Suci Al Aqsa. Tidak bisa hati tak mengharubiru, air mata tak mengalir, jiwa dan raga tak bergetar menahan geram, ketika melihat, mendengar, merenung tentang nasib Masjid Suciku itu nun jauh di sana.
Wahai Tanah Suci para Nabi, semoga Allah kuatkan hati dan tekad, akal dan semangat kami untuk berkumpul dalam barisan pasukan tentara Tuhan di atasmu, di tengah debumu, di hamparan horisonmu. Kami akan membebaskanmu.
Obsesiku, kerinduanku, juga haru biru hatiku selalu untukmu...

Tidak ada komentar: