Sudah 19 hari Ramadhan meninggalkan kita. Adakah masih tersisa jejaknya pada hari-hari yang kita lewati ini? Seberapa turun tilawah Qur'an kita dibandingkan hari-hari Ramadhan? Seberapa jarang sedekah kita kini? Seberapa sensitif kini kita dengan dosa dan kemaksiatan? Atau kini sudah kembali "normal" seperti waktu sebelum Ramadhan.
Adakah tersisa rindu kita dengan Ramadhan? Rindu pada fajar dan paginya yang sejuk dengan semangat dan ketulusan ibadah. Rindu pada siang dan petangnya dengan amal-amal shaleh yang kian hari kian membanyak. Rindu pada senja dan malamnya dengan kekhusyukan dan munajat-munajat...
Ramadhan sudah pergi, tapi masih ada manusia Ramadhan sebagai warisan bulan suci itu. Masih ada anda, saya dan kita, yang mampu merubah bulan-bulan setelahnya menjadi Ramadhan selanjutnya, mari kita pastikan 11 bulan selanjutnya adalah Ramadhan-Ramadhan yang kita rindui itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar