tunisia takhluk, mesir tumbang, yordan menyerah, yaman berdarah, aljazair membara, iran bergejolak, libya meradang, giliran siapa lagi?? maroko, syria, oman dan saudi arabia, boleh jadi sekedar menunggu waktu untuk masuk dalam gelombang perubahan. jika ini semua bermuara pada pembebasan al aqsa palestina, maka tentu perubahan di syria dan arab saudi menjadi persyaratannya.
lucu jika pembebasan tanah suci warisan para Nabi di palestina tidak didahului pembebasan dua tanah suci termulia Makkah dan Madinah dari tiran-tiran kotor yang jauh dari semangat pengusungan panji-panji Islam. tiran-tiran yang tak tahu malu meminta bantuan musuh-musuh Islam harus betul-betul keluar dari pusat-pusat negeri Islam. manusia-manusia shaleh harus tampil menguasai negeri yang akan menjadi simbol kejayaan Islam diakhir zaman.
begitu indahnya takdir Allah merangkai kemenangan demi kemenangan, lihat turkey yang telah hijau dihembus angin sejuk politik Islam moderat parta keadilan dan pembangunan, lihat sudan yang telah membuang beban sudan selatan sebagai parasit dari munculnya sudan dengan wajah Islam yang lebih sejuk, lihat somalia yang dimana Islam sudah menjadi syarat utama berdirinya somalia baru, siapapun penguasanya.
sementara itu lihat eropa yang setiap waktu harus was-was menjaga kondisi kalau-kalau peradaban ekonomi megah yang mereka usung bisa lenyap dalam sekejap, akibat kekacauan sistem keuangan mereka. amerika pun tak beda nasibnya, ekonomi mereka di rong-rong angka pengangguran yang mencapai tingkat kritis, penutupan bank bermasalah hampir setiap waktu, tekanan anggaran yang membuat mereka kalah perang di irak dan afghanistan dari pasukan yang mereka ciptakan sendiri, yaitu serakah.
sedangkan negara-negara Islam penyangga, seperti irak, pakistan, checnya dan kashmir tengah bergolak menjadi lumbung pejuang yang nanti dibutuhkan pada waktunya. dan pada saat yang sama, sistem ekonomi, ketauladanan politik, tatanan sosial, supremasi hukum tengah dibangun di negara-negara muslim yang lain. mungkin oleh indonesia, mungkin juga oleh malaysia...
bayangkan jika ini semua terkristal dan perjuangan bertemu di tanah palestina, oleh semua negara muslim melalui masing-masing perannya; seperti tekanan militer, tekanan ekonomi, tekanan diplomasi dan tekanan sentimen media komunikasi. sudah dapat diprediksi Islam hanyalah tinggal menunggu waktu untuk berkibar di puncak peradaban dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar