Kamis, 26 Agustus 2010
Paradok yang Penuh Hikmah
...ini masjid al muhajirun di belakang rumah saya...
Anda tahu apa hikmah paradok-paradok yang ada di beberapa nasehat Nabi? Nabi katakan seburuk-buruknya tempat itu pasar, sebaik-baiknya tempat itu masjid. Tetapi mereka yang tidak memiliki kemampuan akses ekonomi (dhuafa) di pasar, kebanyakan dari mereka malah jauh dari masjid (ibadah).
Sementara pada kesempatan lain, Nabi menganjurkan bersemangat mencari dunia seakan-akan kita hidup selama-lamanya, namun Nabi juga menganjurkan menikmati dunia (harta) secukupnya saja. Dan akhirnya kita dengar cerita paradok mereka manusia-manusia mulia, dimana mereka melimpah kekayaannya, tetapi mereka sendiri berpakaian dengan baju yang bertambal-tambal dan seringkali dalam keadaan lapar.
Mari sama-sama kita renungkan hikmahnya, anda pasti punya argumentasi sendiri dan manangkap hikmah yang khusus dari paradok yang unik ini. Tapi apapun hikmah yang kemudian anda dapatkan, semoga itu bermuara pada kearifan, kesahajaan yang berujung pada penghambaan semakin tulus kepada Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar