Sabtu, 27 Desember 2008

Pembantaian Gaza, Bertambah Jadi 230 Syahid

[ 28/12/2008 - 12:36 ]



Gaza – infopalestina: -Hari kelam dan berdarah yang belum pernah terjadi di Palestina sejak 41 tahun terakhir akibat serangan militer Zionis Israel yang tak berhenti hingga berita ini ditulis. Selama sehari itu, Sabtu (27/12) ada 230 orang Palestina gugur syahid dan sekitar 750 lainnya luka-luka, 200 diantaranya terluka serius.

Lebih dari seratus pesawat tempur jenis F16 milik Israel, Sabtu siang terus melakukan serangan udara ke seluruh wilayah Jalur Gaza dengan target 50 sasaran. Serangan ini bersamaan dengan terputusnya aliran listrik ke Jalur Gaza, berbagai jenis obat-obatan langka di rumah-rumah sakit, bahan bakar habis dan suplai makanan juga mengalami kelangkaan.

Direktur Umum ambulans dan emergensi di Gaza, Muawiyah Husnin, menegaskan bahwa jumlah syahid mencapai 230 orang dan sekitar 750 lainnya terluka, 200 diantaranya terluka serius. Ia menjelaskan bahwa mayoritas korban adalah dari kalangan sipil, wanita dan anak-anak. Namun sumber-sumber lain memperkirakan jumlah syahid bisa mencapai 350 orang.

Muawiyah mengatakan disana masih ada 15 syahid yang tidak dikenali identitasnya yang disebar di sejumlah klinik di Gaza. Ada 80 syahid, tambah Muawiyah, tiba di rumah sakit dalam keadaan tak utuh. Sementara puluhan korban lainnya masih berada dibawah reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempuran jahat Zionis Israel.

Masih lanjut Muawiyah, jumlah syahid ini bertambah akibat korban yang tertimpah reruntuhan bangunan mulai ditemukan. Ia menegaskan serangan udara Zionis Israel, masih berlangsung hingga pagi dini hari ini waktu setempat, Ahad (28/12).

Kepala emergensi ini mengisyaratkan langkanya obat-obatan dan pertolongan pertama bagi korban berikut bahan-bahan operasi bagi korban yang memerlukan operasi cepat juga langka. Untuk itu, ia menghimbau negara-negara Arab dan persatuan-persatuan dokter untuk mengirim obat-obatan langsung ke Jalur Gaza. (AMRais)

Tidak ada komentar: