Minggu, 04 Januari 2009

2 Serdadu Zionis Ditawan Mujahid Al-Qossam di Hari Pertama Perang Darat


Gaza-Infopalestina : Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan Hamas berhasil menangkap dua serdadu Zionis yang belum diketahui pangkatnya, pada hari pertama serangan darat Israel Sabtu (3/1).

Sumber informasi yang melansir berita dari Hamas menyebutkan, para muajhid Al-Qossam berhasil menangkap dua serdadu Zionis di wilayah Jabal Rais, sebelah Timur kotaGaza. Keduanya kini ditahan di tempat yang aman jauh dari pertempuran.

Sejumlah media menyebutkan, pasukan Israel menyatakan kehilangan lebih dari satu serdadunya di wilayah Rais. Sumber Zionis mengakui pihaknya kehilangan tentaranya saat ia berbicara dengan salah satu anggotanya di Jabal Rais.

Di sebutkan, brigade Izuddin Al-Qossam mengintai pasukan khusus Zionis di sebelah timur Gaza dan berhasil meledakan beberapa konvoi pasukan Zionis. Akibatnya sejumlah mereka terbunuh dan lainya luka-luka.

Pemimpin Al-Qossam mengatakan, “tunggulah kejuatan besar lagi”. Namun juru bicara Al-Qossam, Abu Ubaidah menegaskan tidak akan memberikan informasi gratis tentang serdadu yang tertangkap tersebut. Ia mengatakan, rakyat Palestina akan mendengar kejutan terbaru di masa-masa yang akan datang. Jumlah yang terbunuh di kalangan tentara Israel lebih banyak dari jumlah para syuhada di kalangan mujahid al-Qossam.

Dalam pernyataan khususnya, Abu Ubaidah mengatakan, banyak sekali serdadu Israel yang bodoh, memasuki Gaza dengan teknik seperti ini. Sementara kami sudah terbiasa dengan teknik seperti itu. Zionis Israel telah terjebak, memasuki wilayah yang kosong, mereka meroketi rumah-rumah yang telah ditinggalkan pemiliknya, sementara mereka berupaya menjauh dari serangan mujahidin.

“Baru setengah jam kami memasuki perang darat, kami telah berhasil meledakan sejumlah pasukan Israel. Kami mendengarkan lewat pesawat radio mereka, bahwa pasukan Israel telah kehilangan 5 serdadunya dan 20 lainya luka-luka. Jika mereka terus melanjutkan operasinya, maka akan semakin banyak teman bagi Shalit yang telah ditawan sebelumnya oleh mujahid Al-Qossam. Dan jika mereka menghentikan operasinya saat ini, maka ditangan perlawanan sudah ada tiga tentara zionis yang tertawan. Padahal satu saja tawanan di tangan perlawanan, tidak bisa dibebaskan oleh Israel, walau sudah banyak upaya mereka untuk membebaskanya. Mereka pun tidak dapat mengetahui keberadaanya.

Sementara itu, Ketua Biro Politik Hamas, Kholid Misy’al telah mengingatkan serdadu Israel sebelum mereka masuk Gaza. Jika Israel tetap melakukan tindakan bodohnya, maka mereka akan terbunuh, terluka atau tertawan. Maka akan semakin banyak “Shalit”-Shalit lainya.
Terkait dengan ini, sejumlah faski perlawanan terutama Al-Qossam, telah melatih anggotanya beberapa bulan yang lalu, tentang bagaimana menculik serdadu Israel dalam pertempuran mereka. (asy)

Tidak ada komentar: