Sepanjang perjalanan menggunakan kereta ekonomi dari pondok ranji menuju tanah abang saya melihat pemandangan yang kurang meng-enak-kan, baik pada mata maupun hati. Pemandangan pemukiman kumuh yang dikepung oleh gundukan-gundukan sampah dibantaran rel kereta api yang aku naiki. Setelah itu kulihat beberapa perempuan dan laki-laki meriung di sebuah meja, saling tertawa sambil nyeruput kopi dan tak lupa rokok ditangan-tangan mereka. Duh, bukankah Ramadhan baru saja dimulai? Bukannya semangat Ramadhan masih besar dan ada penghormatan padanya? Dan tak lama berselang, pandanganku terpesona pada satu pemandangan hingga membuatku tersenyum, pemandangan beberapa ibu yang duduk melingkar bukan tadarus sebagai sisa-sisa subuh Ramadhan, tetapi sedang main kartu remi!!!
Apa yang anda fikirkan jika berjumpa dengan pemandangan yang sama dengan yang saya pandang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar